Jadilah Generasi Muda Yang Tak Gampang Putus Asa, Punya Tekad Untuk Sukses Dan Bisa Membanggakan Orang Tua |
3 Mei 2024

Berita Update Terpercaya

Jadilah Generasi Muda Yang Tak Gampang Putus Asa, Punya Tekad Untuk Sukses Dan Bisa Membanggakan Orang Tua 

Ket foto : Alfianto SH

PEMATANGSIANTAR_MAHAGANEWS.COM ] Berawal dari kerja keras, tekad kuat dan pantang menyerah dengan situasi yang ada. Seorang pemuda bernama Alfianto SH (27) Kelahiran Kota Pematang Siantar. Walau masih tergolong masih muda namun bisa dikatakan layak dijadikan panutan dan patut dicontoh bagi generasi muda (kaum milenial) jaman sekarang ini.

Hal itu tak dapat dipungkiri bahwa memang pada umumnya banyak anak muda jaman sekarang yang lebih cendrung menekuni hal-hal yang negativ dari pada kegiatan yang positif. Dan tak sedikit juga anak muda yang terjerumus dalam lingkaran setan seperti pergaulan bebas dan peredaran gelap Narkoba.

Alfianto dalam kehidupan kesehariannya diketahui seorang pekerja keras, menurutnya ia sempat berjualan kerupuk opak, cuci sepeda motor, jualan mie goreng, nyemir sepatu, juru parkir, jualan Kripik Bayam, hanya untuk menyelesaikan Pendidikan Mulai SD, SMP, STM, untuk melanjutkan Perguruan Tinggi hingga melanjutkan pendidikan Advokat dari organisasi peradi,” ungkap Alfianto SH saat ditemui Mahaganews.com di Vonna Cafe Jalan Kartini Kelurahan Bantan Kecamatan Siantar Barat kota Pematangsiantar saat ditanya tentang kisah kehidupan yang selama ini dijalaninya.

Berikut curahan hati dan kisah kehidupan yang dijalani kaum milenial bernama Alfianto SH yang memiliki tekad kuat dalam menuju kesuksesan. Rabu,(1/12/2021) 

“Orang biasa seperti saya yang menjalani kehidupan tentunya tidak lepas dari berbagai ejek-ejekan dari Kawan-kawan dan karena Masalah Ekonomi Namun saya Tidak Malu untuk Menjalani di Kehidupan Sehari-hari,

Memang tidak bisa diprediksi dan terkadang datang dalam berbagai macam bentuk rintangan yang senantiasa membuat hidup saya semakin semangat bekerja dan lebih giat menabung di Bank BRI 5342-01-039887-53-9 hanya untuk memperoleh masa depan yang cerah. Saya memiliki 4 saudara kandung semuanya laki-laki dan saya anak no 2 dari 4 bersaudara. Ujar Alfianto

Untuk memenuhi kebutuhan, saya pernah berjualan kerupuk opak, tukang cuci sepeda motor, jualan mie goreng, nyemir sepatu dan jadi juru parkir. Pekerjaan itu saya lakukan demi tekad saya untk menyelesaikan jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, STM hingga melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi di Universitas. Dan itu sudah saya jalani selama 3,5 tahun.

Kata gengsi atau malu sudah saya buang jauh, bahkan sekarang saya melanjutkan pendidikan Advokat dari organisasi peradi versi Dr.Luhut M.P Pangaribuan, SH, LL.M selama kurang lebih satu Tahun.

Sebagai manusia yang punya prinsip untuk maju, terkadang saya membutuhkan kata-kata Nasehat dari Pak Rudy Bakkara, Almarhum Pak Harto, Pak Sudaryanto, pak Misnan, Pak Mugiono, Buk nurlela (Pamong Tamansiswa Cabang Pematangsiantar) Pak Roni (dosen Fakultas Hukum Universitas simalungun) Pak Budi Purba (dewan Pembina Usi) Bu Corry Purba (Rektor Usi), Pak Raja Ahab (ketua KPU Simalungun) buk Mesdiana Purba (Dosen Fakultas Hukum Usi) Almarhum Drs Ulamatuah Saragih (mantan dekan Fakultas Hukum Usi) Ketua LBH SS besar Banjarnahor SH, Walikota siantar Dr Hefriansyah Noor, SE, MM, Kapolres Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar SIK, Camat Siantar Barat Pardomuan Nasution, Awaluddinsyah Lumban Tobing, Pembina Yayasan Usi, Budi Purba, Anggota DPRD Sumut Franky Partogi Wijaya sirait, Dosen fakultas hukum usi Yuni saragih, Dosen Fakultas hukum Ronny Andre kristian naldo, Rahmadi, Aliaman Halomoan sinaga, muhadi, asisten Pemko siantar Zainal Siahaan, Ketua umum GCI kota medan, ketua Gci kota Siantar Ariafandi, Jajaran Pengurus PT TPL TBK, Kabag kesra Hamzah Damanik dan jajarannya, Nasehat dari Jajaran Pengurus Peradi RBA Kota Medan. Semua nasihat dan wejangan dari mereka, saya jadikan penyemangat, motivasi dalam menjalankan kehidupan sehari-hari untuk meraih masa depan yang lebih baik lagi,” ucapnya

Bagaikan roda kehidupan yang terus berputar, kita tidak tahu kapan menikmatinya. Banyak kawan-kawan terkadang yang membuat saya sering melamun memikirkan masalah kesulitan ekonomi yang saya hadapi. Menjalani kehidupan sehari-hari hanya untuk bertahan dan memperjuangkan masa depan yang cerah dan hal itu membuat saya berpikir untuk lebih giat lagi dan saya optimis bahwa permasalahan tersebut pasti akan berlalu, kata Alfianto sambil bertekad

Kepada kaum muda saya selalu ingatkan, “percayalah, semua hal di dunia ini tidak ada yang permanen dan suatu saat akan berlalu termasuk masalah ekonomi yang sedang di hadapi. Ada sebuah movitasi dari orang tua saya ketika sedang menghadapi masalah tersebut terselesaikan dan hidup tidak terbebani, ada baiknya saya sebagai orang biasa selalu mencoba terus berpikir positif, menjauhkan diri dari pikiran negatif agar terhindar dari masalah,” ucapnya.

Alfianto menambahkan, “memang rasanya sulit untuk berpikir positif ketika sedang tertimpah masalah, namun perlu diingat dengan berpikir positif mampu mengambil hikmah dan pelajaran dari masalah yang sedang kita alami. Bahkan biasanya saya dengan bersikap positif, bisa tetap tenang dalam menghadapi masalah yang muncul dan mencari solusi yang terbaik dalam menyelesaikannya.” Bebernya.

(Andy Alfiano)