Wali Kota Pematang Siantar Buka “Semarak UMKM” dalam Rangka HUT ke-75 Koperasi |
19 April 2024

Berita Update Terpercaya

Wali Kota Pematang Siantar Buka “Semarak UMKM” dalam Rangka HUT ke-75 Koperasi

Ket. Foto: Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Koperasi di Kota Pematang Siantar, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA resmi membuka HUT ke-75 Koperasi (Semarak UMKM)

PematangSiantar_Mahaganews.com|Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Koperasi di Kota Pematang Siantar Tahun 2022 dimeriahkan dengan kegiatan “Semarak UMKM”.

Kegiatan tersebut dibuka Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA, di Lapangan Parkir Pariwisata (depan Gedung Dekranasda) Kota Pematang Siantar, Rabu (24/8/2022) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kedatangan Wali Kota Susanti bersama Ketua Dekranasda H Kusma Erizal Ginting SH dan Forkopimda disambut dengan Tarian Simalungun dan pengalungan bunga oleh siswa-siswi SMP Cinta Rakyat 1, yang dilanjutkan tarian Tortor Sombah.

Ketua Panitia HUT ke-75 Koperasi Kota Pematang Siantar Tahun 2022 Imelda Romualdex Samosir SPd dalam laporannya menyampaikan, dasar pelaksanaan kegiatan tersebut yakni Surat Keputusan (SK) Wali Kota Pematang Siantar Nomor 800/846/VIII/WK-Thn. 2022 tentang Panitia Pelaksana Peringatan HUT Koperasi ke-75 Tahun 2022 Kota Pematang Siantar. 

Maksud dan tujuan kegiatan tersebut, katanya, agar koperasi dan pelaku UMKM Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat akibat pandemi Covid-19.  Sedangkan sasarannya Gerakan Koperasi dan Pelaku UMKM se-Kota Pematang Siantar.

Masih kata Imelda, rangkaian kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan yaituMenggelar Pameran Produk UMKM selama enam hari selama kegiatan berlangsung, pukul 08.00-21.00 WIB; Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Koperasi (GEMASKOP), dan telah terbentuk dua koperasi yang baru; Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan telah melaksanakan Lomba Tangkas Terampil Koperasi (LTTK) kepada siswa-siswi SMA/SMK/Pesantren sebagai rangkaian Peringatan HUT Koperasi; Menggelar pagelaran seni yang merupakan partisipasi anak sekolah mulai tingkat TK, SD, SMP, dan SMA baik swasta maupun negeri; Melaksanakan lomba Fashion Show TK, SD, SMP, dan SMA/SMK, Festival Kopi, dan Lomba Merangkai Bunga; Mengadakan Talk Show tentang Koperasi dan UMKM di tengah pandemi, Perizinan untuk UMKM, PIRT, Sertifikat Halal, Nomor Induk Berusaha (NIB), Perpajakan, dan Bela Pengadaan Barang/Jasa UMKM; Menyediakan Klinik UKM/IKM sebagai tempat informasi tentang perkoperasian dan UMKM;  Bekerjasama dengan Bulog  untuk penyediaan bahan pokok dengan harga murah; serta Mempromosikan kegiatan ke radio, medsos, dan media lainnya.

Sementara itu, dari Dekopin Pematang Siantar Eduardo Sianturi dalam sambutannya mengatakan Dekopinda Pematang Siantar sangat mengapresiasi koperasi, pengurus, dan seluruh anggotanya yang selama ini telah memberi hati dan pikiran untuk membangun ekonomi masyarakat, khususnya di Kota Pematang Siantar.

“Semoga Hari Ulang Tahun Koperasi ke-75 ini dapat berjalan sukses dan juga diharapkan kita memberikan inovasi-inovasi kepada koperasi yang kita pimpin dengan apa yang kita miliki. 

Kalau koperasi kita bergerak di simpan pinjam, mari kita menambah usaha-usaha yang tentunya sesuai potensi yang kita miliki di Pematang Siantar,” ajaknya.

Sedangkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematang Siantar Teuku Munandar menerangkan, berbagai survei dan penelitian menyebutkan, permasalahan utama UMKM adalah Aspek Produksi seperti kualitas, bahan baku, dan lainnya, serta akses pemasaran, dan akses pembiayaan.

Permasalahan dari sisi aspek produksi, menurut Munandar, menyangkut mindset yang terkesan tidak punya keinginan untuk lebih besar lagi. 

“Kalau sudah cukup untuk kebutuhan sehari-hari, nggak semangat lagi jualannya, dan malas berkembang. 

Masalah akses pemasaran bagi UMKM, hal yang paling utama adalah barang laku, tapi modalnya terbatas. Kalau barang nggak laku, kekuatan modal untuk produksi menjadi berkurang,” terangnya.

Munandar mencontohkan negara Korea Selatan (Korsel) dan China.

“Inilah yang terjadi di Korsel dan China. Produk lokal mereka seperti merek Samsung yang awalnya tertinggal dari produk Jepang, kini menjadi raksasa elektronik dunia. 

Semua berkat keberpihakan masyarakat setempat membeli produk dalam negeri. 

Tahun 2019 pendapatan Samsung menjadi terbesar di dunia,” ungkapnya, seraya meminta dan mengingatkan semuanya agar menggunakan produk lokal. 

“Kalau bukan kita, siapa lagi yang pakai produk lokal,” sambungnya.

Pada kesempatan itu, Munandar juga mengapresiasi dan memberikan aplus kepada Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA yang sangat memberikan perhatian serius dalam pengembangan UMKM, serta didukung Ketua Dekranasda H Kusma Erizal Ginting yang sangat antusias dan bersemangat untuk pertumbuhan UMKM di Kota Pematang Siantar. 

“Untuk memajukan UMKM, tentunya tidak bisa hanya Pemerintah Kota saja yang kita andalkan, tapi kami mengajak semua stakeholder untuk membantu sesuai perannya masing-masing,” jelasnya.

Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dalam arahannya menerangkan, pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sisi kehidupan. Banyak usaha yang gulung dan banyak tenaga kerja di-PHK. 

Tak luput, koperasi dan UMKM secara umum mengalami dampak yang luar biasa, sehingga membuat pendapatan turun drastis.

Namun saat ini, lanjutnya, patut disyukuri pandemi Covid-19 sudah mulai mereda. Masyarakat sudah diizinkan mengadakan kegiatan-kegiatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dilanjutkan Wali Kota Susanti, HUT ke-75 Koperasi yang diperingati selama enam hari di Kota Pematang Siantar, dijadikan momen untuk membangkitkan ekonomi masyarakat guna mewujudkan masyarakat yang lebih cerah sesuai visi dan misi Kota Pematang Siantar, yaitu Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas. 

“Hari Ulang Tahun Koperasi ke-75 Tahun 2022 bertema “SEMARAK UMKM“ yang diisi berbagai kegiatan lomba dan penampilan seni, merupakan salah satu bentuk kehadiran Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Koperasi UMKM, dan Perdagangan bersama Dekranasda. 

Semoga Gerakan Koperasi dapat membangkitkan ekonomi di Kota Pematang Siantar. Kita akan terus mendorong koperasi dan pelaku usaha untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” jelasnya.

Wali Kota Susanti melanjutkan,  Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar mendukung penuh pemulihan ekonomi dengan menggandeng lembaga pemerintah untuk melakukan penguatan Koperasi dan UMKM. Berbagai program telah disusun guna memberikan kontribusi ekonomi.

“Penguatan pengawasan koperasi serta penyelenggaraan pendidikan, juga pendampingan kepada koperasi dan UMKM, termasuk terkait promosi terhadap produk UMKM akan terus kita lakukan. 

Sehingga UMKM dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman, memperbaiki akses dan menjangkau pasar transformasi secara kelembagaan usaha agar mampu bersaing dengan badan usaha lainnya,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Susanti mengatakan, Pemko Pematang Siantar telah membuat gebrakan baru, yaitu dengan memanfaatkan keberadaan gedung yang ada di lokasi Lapangan Parkir Pariwisata, yaitu gedung Dekranasda.

“Di sini ditampilkan berbagai produk UMKM kearifan lokal yang semua adalah produk hasil karya masyarakat Kota Pematang Siantar. 

Dan luar biasa, hari ke hari semakin meningkat dan berinovasi, baik dari segi kualitas, rasa, juga penampilan yang dibantu oleh pihak Bank Indonesia selalu mendampingi yang terus berusaha untuk meningkatkan serta mengembangkan diri seluruh UMKM. 

Kami telah dibantu tentang pemasaran sehingga omset dari hasil dari kearifan lokal semakin hari terus meningkat,” terangnya.

Wali Kota Susanti juga memberikan saran, jika bukan kita yang mengembangkan dan memajukan Kota Pematang Siantar, siapa lagi. 

“Untuk itu kami mengharapkan seluruh masyarakat Kota Pematang Siantar agar berperan serta berbelanja ke outlet Dekranasda Kota Pematang Siantar. 

Yang lebih menarik pada siang hari ini, adanya Klinik UMKM. Jadi bukan hanya kesehatan yang punya klinik, tapi ada juga Klinik UMKM,” katanya.

Dilanjutkannya, banyak permasalahan masyarakat dalam memajukan UMKM dan mengembangkan sayap. 

Seperti  terbentur di NPWP, terbentur di pajak, Bahkan masalah izin dari BPOM dan sertifikat halal.

“Kadang-kadang itu yang membuat  UMKM agak berat untuk melangkah. Alhamdullilah, hari ini sudah berdiri Klinik UMKM, dengan harapan mudah-mudahan segala permasalahan yang dialami oleh pelaku UMKM, dapat terselesaikan dan dapat dibantu untuk meningkatkan produk UMKM,” tukasnya.

Selanjutnya Wali Kota Susanti bersama Ketua Dekranasda Erizal Ginting dan Forkopimda, menyerahkan Dana Bergulir kepada tujuh pelaku UMKM dan menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada pelaku UMKM, sekaligus foto bersama. 

Acara dilanjutkan dengan meninjau stand UMKM, dan juga berinteraksi dengan para pelaku UMKM dan masyarakat.

Turut hadir, Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando SH SIK; Kajari Kota Pematang Siantar Jurist Precisely Sitepu SH MH; mewakili Ketua DPRD Pematang Siantar Baren Alijoyo Purba; mewakili Dan Rindam I/BB Letkol Inf  Syawaludin; mewakili Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara yakni Kabid Kelembagaan Unggul Sitanggang; Plt Kadis Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kota Pematang Siantar Herbet Aruan SPd MH; para pimpinan OPD Kota Pematang Siantar; para pimpinan perbankan di Kota Pematang Siantar; serta para pimpinan pelaku usaha dan UMKM se-Kota Pematang Siantar. 

(Andy Alfiano)