Terancam Putus, Jalan Antar Kecamatan Kuta Buluh – Tiganderket “Butuh Perhatian”

Tanah Karo | Badan jalan longsor dan terancam putus diduga akibat pergeseran dibagian dasar tanah mengancam keselamatan para pengguna jalan. Tepatnya pas di samping sekolah SMP N 1 Kuta buluh Simole, Kab.Karo, Prov.Sumut.

Pantauan awak media dilokasi diperkirakan sekitar 30cm badan jalan sudah mengalami longsor dan berliang sekitar 1 meter, saat ini dilokasi hanya di buat tanda tiang bambu dan tali rapia tanpa ada tanda-tanda peringatan yang dibuat dari instansi terkait sebagai upaya peringatan atau himbauaan untuk berhati hati kepada para pengguna jalan. Sabtu, (13/03/2021) pukul 16 : 45 wib

Menurut seorang pengguna jalan R Ginting  warga setempat yang diminta keterangan mèngatakan, ” Sudah hampir 3 (tiga) bulan jalan ini sudah mengalami longsor dan hingga sekarang ini kondisi longsornya kian bertambah, sehingga badan jalan telah menyempit dan tidak memungkinkan kenderaan untuk berselisih serta dibagian dasar jalan sudah berlubang kedalam seperti gua dengan diameter berkisar 1 meter,” ujarnya

Dirinya menambahkan, “Kalau pemerintah tidak segera tanggap untuk membenahi jalan yang longsor ini, dampak nya dapat fatal dan mengancam keselamatan para pengendara, pasalnya dengan keadaan jalan yang sudah longsor dan berliang ini dapat sewaktu waktu terputus dan akhirnya bisa menghambat aktifitas warga.” Keluh Ginting

Hal yang sama juga di utarakan Adven Singarimbun yang menjabat sebagai Kades Kuta Buluh, pihaknya sangat berharap kususnya kepada Dinas PUPR Kab.Karo agar segera membenahi jalan yang longsor tersebut. 

“Jalan ini adalah akses jalan antar kecamatan yang menyambung ke ibu kota kabupaten (kabanjahe) Dampak tidak adanya saluran pembuangan air atau drenase di sisi jalan hal itu deperkirakan menjadi salahsatu faktor penyebab tergerusnya badan jalan dan mengakibatkan longsor, jika keadaan jalan yang terancam putus ini dibirakan berlarut larut tanpa ada penanganan serius, kita sangat khawatir dapat menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi. Mengingat bahwa akses jalan ini kerap dilalui mobil berat pengangkut hasil komoditi pertanian milik warga dari sejumlah desa yang ada di kec.kutabuluh,” ujar advent berharap

Lebih lanjut dikatakan Kades Kuta buluh Advent Singarimbun, “memang ada jalan alternatif selain jalur ini, sambil menunjukkan jalan yang ada persis di belakng sekolah SMP N 1 Kutabuluh Simole. Namun selain agak menanjak kondisinya pun sudah kupak kapik sehingga menyulitkan kenderaan berat untuk melintas melalui jalan alternatif tersebut. Untuk itu saya mewakili warga kuta buluh berharap agar keluhan ini segera ditanggapi oleh Dinas terkait, demi kelancaran dan kenyamanan kita beraama.” Ungkapnya

(Daris Kaban)