Peluncuran Buku ‘Perlanja Sira’ Go-Public dan Event Kreatif Dukung Sejarah Karo di Medan

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara (USU), berlangsung rapat koordinasi untuk menyukseskan peluncuran buku “Perlanja Sira”. Event ini diorganisir oleh Tim Promotor yang dipimpin oleh Benson Kaban, bersama Ir. Jonathan Tarigan. Acara ini disambut dengan antusias oleh Ketua Program Studi S2 Magister Ilmu Sejarah USU, Dra. Ratna, M.Si, dan Drs. Suprayitno, M.Hum, Ph.D, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Peluncuran Buku. Jumat, (14/03/2025)

Peluncuran buku yang mengangkat sejarah jalur perdagangan dan perjuangan etnis Karo ini akan digelar pada 19 April 2025 di Hotel JW Marriott Medan. Acara tersebut hanya akan dihadiri oleh 300 peserta terbatas, yang setiap orangnya akan menerima satu buku “Perlanja Sira”. Peserta juga akan menikmati fasilitas Ballroom yang nyaman, dengan dua kali coffee break dan sekali makan siang.

Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Sumatera Utara dan Program Studi S1 serta S2 Ilmu Sejarah USU akan bertindak sebagai Steering Committee (SC), yang bertugas menyusun materi acara peluncuran serta menyiapkan sertifikat. Dalam acara ini, dua sejarahawan tingkat nasional juga akan diundang sebagai narasumber.

Benson Kaban dan tim Organizing Committee (OC) akan menyusun rangkaian acara menarik, dengan mengacu pada arahan dari SC. Selain peluncuran buku, acara ini juga akan dimeriahkan dengan penampilan Averiana Barus, yang akan menyanyikan lagu-lagu tradisional Karo seperti “Oh Turang” dan “Taneh Karo Simalem”, diiringi musik tradisional Karo serta penari dari Sanggar Karo, yang dibimbing oleh koreografer tari tingkat nasional, Lestari.

Tak hanya itu, acara ini juga akan menyajikan seni pertunjukan budaya Karo dalam “Karo Art Performance”, yang merujuk pada jejak Perlanja Sira sebagai jalur perdagangan dan kontribusi etnis Karo dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Buku “Perlanja Sira” sendiri, yang ditulis dengan cermat oleh penulis dan tim, telah dipoles dengan ilustrasi gambar dan desain tata letak serta sampul oleh Hananingsih Widhiasri dari Semarang, menjadikannya karya yang benar-benar istimewa. ( IDP )