Jakarta – 01 Otober 2025 Berawal dari sambungan sellular hingga melanjutkan pertemuan di Bekasi terkait adanya kuota Visa Furoda oknum ASN berinisial (Td) kasie PHU Kanwil Jawa barat menawarkan visa pada salah satu travel,
Kemudian beliau (td) , menjanjikan visa dan mengarahkan kepada Owner Salah satu travel MU dengan seorang berinisial PD untuk mentransfer sejumlah uang pembelian bisa Furoda.
Kemudian PD menyatakan bahwa proses keberangkatan haji furoda melibatkan salah satu pegawai ASN Kanwil Depag DKI berinisial HM.
Tiba saatnya beberapa calon jamaah haji dari berbagai travel Haji umroh diarahkan oleh HM untuk berkumpul di Hotel lingga Bandung bahkan beliau (HM) sempat memberikan pembekalan manasik umroh pada calon jamaah haji pada Kamis malam 29/05/2025 tanpa kecurigaan apapun,
Dikumpulkannya di hotel lingga tersebut salah satu alasan akan adanya Pembuatan paspor ulang, pada akhirnya.
H.MANSYUR SAAT BRIEFING DAN MEMBERIKAN PEMBEKALAN HAJI
Kemudian disana kami bertemu dengan Dirut travel Arafah inisial SI, (Jumat 30/5/2025) yang menyatakan masih ada slot 5 jamaah dan meminta tranfer uang pada saat itu juga , namun karna bicara limit akhirnya SI menyuruh transfer ke Oknum AsN HM, akhirnya kami tranfer ke rek BCA pribadi an Mansyur sebesar 1,1 Milyar.
Selama 2 hari di hotel lingga (28-29 /05/2025) tersebut ada informasi bahwa seluruh jamaah dialihkan ke Hotel Ibis Stylish Jakarta pada Jumat (30/05/2025) untuk proses selanjutnya, selama 2 hari di hotel tersebut Oknum ASN ( HM ) , memberikan briefing kepada jamaah Sabtu (31/05/2025) dan sempat PD memberikan perlengkapan haji ( koper travel Firdaus di tutup emblemnya dan ditambah emblem Haji Indonesia 2025
Semakin curiga bahkan ada alasan tidak ada keberangkatan dan menyarankan untuk berangkat menuju Saudi arabia after haji selesai.
Kemudian Minggu pagi sekitar pukul 10.00 wib HM cekout dari hotel Ibis ,
Hingga saat ini Jamaah masih menunggu uang pengembalian tanpa ada kepastian.(redaksi)
More Stories
Kado Hari Santri, Presiden Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren
LBH PW GP Ansor DKI Jakarta resmi melaporkan Tayangan Xpose Uncercored TRANS 7 di Polda Metro Jaya, yang dinilai melecehkan martabat Pondok Pesantren dan Kiai
Kapolda Metro Jaya Tegaskan Komitmen Kolaborasi dengan Media Lewat Program “Jaga Jakarta”