Jakarta-Mahaganews.com//Dalam pertemuan diskusi dengan Persadan Muda-Mudi Karo JABODETABEK (PM2KJ) pada hari Sabtu, 16 September 2023 di Kedai Malabar, Cipinang Mayjen TNI (Purn) Musa Bangun mengungkapkan bahwa para perantau daerah yang tak kunjung pulang ke kampung halamannya selain karena kenyamanan dan masalah kesejahteraan mungkin karena di tempat asalnya mereka merasa kurang tertantang dan tidak ada peluang bekerja untuk menghadapi teknologi saat ini.
Lanjutnya, faktor yang membuat Bapak Musa Bangun akhirnya memutuskan untuk keluar dari Desa Penampen, Kec. Tiganderket, Kab. Karo, Prov. Sumatera Utara sekitar tahun 1970-an adalah dorongan dari orangtua dan keluarga setelah berdiskusi karena melihat adanya potensi Bapak Musa Bangun untuk bisa bersekolah di Medan sehingga SMP sampai SMA di SMP Negeri 1 Medan dan SMA Negeri 1 Medan dan dilanjutkan pendidikan AKABRI Medan yang merupakan salah satu dari 25 orang yang lulus dari 1000 orang pendaftar.
Namun, segelintir permasalahan yang ada di Tanah Karo saat ini seperti Narkoba, Judi, dan Seks Bebas sangat membutuhkan perhatian dan peran-peran khusus dari para putra-putri daerah khususnya yang sedang merantau. Purnawirawan TNI yang juga sekaligus merupakan Wakil Ketua Umum Partai GERINDRA ini mengungkapkan bahwa permasalahan yang terjadi di Tanah Karo tidak dapat dilepaskan dari semua fenomena sosial di Indonesia dan penanganan nya tidak cukup sebatas melihat gaya masa orde baru yang tegas karena kurang cocok untuk periode saat ini. Pada masa kini hendaknya penanganan permasalahan tersebut lahir dari kebijakan-kebijakan para pemimpin-pemimpin muda seperti PM2KJ yang berkumpul untuk membicarakan fenomena-fenomena yang terjadi saat ini dengan cara berunding, berbagi gagasan dan bermusyawarah demi memajukan daerah asalnya.
Banyak Pemuda/i Indonesia yang merantau di luar negeri baik melalui beasiswa maupun yang bekerja di luar negeri. Hal ini yang menjadi fenomena untuk dibicarakan didalam diskusi kita hari ini.
Andika Barus Ketua Umum PM2KJ : Secara realita, banyak juga pemuda/i yang keluar kota terutama mahasiswa/i untuk pendidikan. Hal ini disebabkan karena ketidakmampuan keadaan di tempat asal yang dimana pendidikan ditempat asal kurang memungkinkan. Mendukung untuk membangun kampung halaman dengan dimulai dari adanya organisasi PM2KJ agar adanya persatuan ide” dalam rekan-rekan semua dan yang nantinya di ekskusi langsung secara baik.
Mion Tarigan Ketua Dewan Pembina: Kenapa banyak pemuda yang merantau, hal ini disebabkan karena lingkungan yang tidak mendukung. Sebagai contohnya narkoba yang tinggi. Pengalaman saya, saya meminta tolong kepada anggota saya untuk mencarikan bondrek, tetapi itu sangat susah sedangan untuk mencari narkoba tinggal telpon”. Dengan demikian hal ini yang sangat dikhawatirkan dan membuat pemuda/i banyak yang memilih untuk merantau dan keluar dari kampung halaman. Dari Organisasi PM2Kj Ini menjadi wadah untuk perubahan dalam membangun kabupaten Karo lebih baik lagi.
Richo Hutagalung Anggota PM2KJ: saya latar belakangnya wartawan. Berbicara pemuda tidak pulang, saya sendiri menyadari bahwa ketika saya pulang, orang kampung halaman saya beranggapan saya adalah orang yang menjadi beban dikampung dan dikucilkan, hal ini sangat menjadi tembok besar bagi saya untuk membangun kampung halaman saya.
Deswari manjorang Wakil Sekjen PM2KJ: Mengatakan dari perspektif Guru, Bahwa kalangan anak muda/mudi emosi yang sangat temperatur dan tidak stabil. Hal ini juga penyebab adanya terjadi hal-hal yang tidak baik. Kemudian saya menambahkan bahwa di era zaman sekarang teknologi yang makin luas dan tinggi, kita harus saling memberikan pengawasan dan arahan kepada generasi generasi muda agar dapat menyikapinya.
Bonny Tarigan anggota PM2KJ: saya bertanya, kenapa kita merantau? Hal ini menjadi pertanyaan bahwa kita harus memastikan langkah dan pola pikir serta tujuan. Karena kenapa untuk menjadi alasan untuk diri kita merantau agar tidak keluar dari koridornya.
Danu Sebayang Sekjen Dewan Pembina PM2KJ : Jangan Munafik, kita yang disini juga tidak ada yang mau pulang ke kampung halaman sendiri. Lebih baik sebagai contoh : Arya Sinulingga membuat pupuk dengan harga lebih murah. Maksud saya kita membangun kampung halaman bisa melalui dari jauh tidak ada salahnya dalam hal untuk mendukung tujuannya.
Ranzezh Sembiring Kord. Bid Seni Dan Budaya PM2KJ : Tema Diskusi kita hari ini sangat menarik. Pengalaman saya, saya merantau mulai dari SMA dan sampai saat ini saya telah selesai kuliah. Kenapa demikian? Karena pada saat itu lingkungan saya tidak mendukung, banyak yang narkoba dan sex bebas. Melalui dari saran dari orang tua saya saya memiliki komitmen dan percaya untuk merantau. Dan saya menambahkan bahwa kita sebagai pemuda/i juga merasa inscure istilah nya merasa kurang dan tidak pantas untuk membangun kampung halaman untuk saat ini. Dan saya menambahkan bahwa skala dikampung halaman tidak memadai dalam pendidikan. Berbicara pembangunan saya sepakat dengan ketua PM2KJ melalui organisasi Karo Se-jabodetabek kita dapat merangkul ide ide dan teman” semua untuk membangun kampung halaman kita.
Budi Ginting Dewan Pembina PM2KJ : Saya merantau karena saya beranggapan teman-teman saya banyak yang sukses di perantauan maka saya memutuskan untuk merantau dengan seadanya. Walaupun saya disepelekan hal ini yang membuat saya semangat. Sekarang Puji Tuhan, Saya memiliki lebih dari 3 ribu orang Karo yang kerja sama saya, walaupun dikatakan orang bahwa orang Karo paling susah diatur. Jadi teman-teman semuanya, ketika kita ingin membangun kampung halaman kita, mulailah dari diri sendiri dan ingat bahwa semuanya memiliki langkah dan tujuan yang tepat agar tidak salah jalannya dan tercapai. Dan jangan lupa tindakan dan doa harus berjalan beriringan.red
More Stories
KAPOLSEK CARINGIN BERSAMA ANGGOTA POLSEK LAKUKAN COOLING SYSTEM DALAM RANGKA PILKADA SERENTAK 2024, CIPTAKAN HATKAMTIBMAS AMAN TERTIB DAN KONDUSIF
Di CariTanah.id: Banyak Pilihan Tanah SHM Bogor Khusus Kawasan Megamendung, Puncak, dan Cisarua harga 1 Jutaan
Talk Show BSI Sukses di Gelar di Wisma Mandiri 1 Jakarta.