Karo-Mahaga news.com
Jalan penghubung antara desa seberaya sampai simpang ujung aji dipenuhi banyak lubang yang menganga.terlihat mulai dari jembatan lau kemit tepat nya di depan monumen komponis alm.djaga Depari,dan di simpang situs budaya putri hijau sampai desa ajimbelang.masyarakat yang melintasi jalan tersebut merasa sangat risih dengan kondisi jalan yang tidak kunjung di perbaiki.salah satu masyarakat desa seberaya R.sembiring (46 tahun) yang di wawancarai oleh kru Mahaga NEWS di lapangan mengatakan sudah berulang kali jalan ini di usulkan agar di perbaiki,tapi sampai sekarang tidak ada sentuhan yang berarti.terkadang mempromosikan situs budaya ini pun kita malu pak,akibat jalan menuju ke situs budaya tersebut rusak parah.warga lain nya seorang N br karosekali (50 tahun), mengatakan terkadang membawa bunga (salah satu komoditi andalan desa seberaya) saja pun kami harus ekstra hati-hati pak,karena takut nya bunga nya rusak terkena benturan hingga akhir nya tidak bisa lagi dijual.bukan itu saja bahkan supir angkutan pedesaan juga sangat
mengeluhkan kondisi jalan ini,karena selain memperlambat waktu tempuh,juga membuat mobil angkutan pedesaan sering mengalami kerusakan.
Dalam hal ini masyarakat meminta dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan tersebut.
Saat kru media mengkonfirmasi kepala dinas PU kabupaten Karo tentang pemeliharaan jalan tersebut melalui pesan WhatsApp, sampai berita ini di turunkan belum dapat di konfirmasi.
(Janri evindonta sembiring)
More Stories
Pasangan Tino Mimana Sinuraya dan Onasis Sitepu Siap Berlayar di Pilkada Kabupaten Karo 2024
Pers Release LSM GMBI Terkait Pembuatan dan Penggunaan Ijazah Palsu Oleh Sdri Eli Fitriana Cs.
5 orang Siswa SMA N 1 Kabanjahe berhasil lolos untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Utara Jenjang SMA/MA/Sederajat Tahun 2024