
SIBOLANGIT | Tingginya curah hujan akhir-akhir ini diseluruh daerah khususnya di provinsi sumatera utara, mengakibatkan tak sedikit akses jalan nasional, jalan antar kecamatan maupun jalan antar desa tertimbun material longsor seperti tanah, bebatuan dan pepohonan. Yang berdampak terhadap aktifitas keseharian masyarakat.
Seperti yang dialami masyarakat Desa Buluh awar dan warga Desa Rumah Kinangkung Kec.Sibolangit, Kab.Deliserdang saat ini beberapa titik akses jalan penghubung antar desa tertimbun material longsor yang melumpuhkan sarana transportasi bagi masyarakat sekitar dan pengguna jalan lainnya. Sabtu, (05/12/2020) pukul 11 : 15 Wib
Amatan awak media dilokasi longsor dengan peralatan seadanya, tampak beberapa warga mencoba membersihkan material longsor, namun karna besarnya volume material yang menutup badan jalan, akses jalan tersebut belum dapat dilalui kenderaan roda 4 (empat) maupun roda 2(dua).
Menurut keterangan S Bukit (52) warga Desa Buluh awar kepada awak media mengatakan,
“Kejadian longsor yang menutupi badan jalan ada di tiga titik yang jaraknya tidak jauh dari sini. Sejak kemarin tepatnya mulai hari Jumat pagi akses jalan sudah tidak bisa dilalui, sejak semalam kami warga desa goting royong mencoba membersihkan, namun kayaknya sulit bila tanpa dibantu menggunakan alat berat untuk membersihkan volume material longsor yang cukup banyak ini,” Ujar Bukit.
Dirinya didampingi warga desa sangat berharap agar pemerintah Kabupaten Deliserdang dapat segera menurunkan alat berat untuk menormalisasi material yang menutupi badan jalan, agar warga desa buluh awar dan sekitarnya tak merasa kesulitan dalam memasarkan hasil pertanian maupun aktifitas warga lainnya.
(Ris)
More Stories
Resmikan Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Riau, Irjen Iqbal: Gagasan Pak Jokowi Yang Dimotori Kapolri
Kodam I/BB Siap Dukung Poldasu Berantas Narkotika dan Penyakit Masyarakat
Plt Wali Kota Pematang Siantar Diwakili Kaban Kesbangpol Sofie Saragih SSTP Bersama Kapolres Bagikan Bendera Merah Putih HUT RI Ke 77