

MEDAN_MAHAGANEWS.COM ] Perjuangan dan kerja keras Intana Dea Saputri Butar Butar selama ini ternyata membuahkan hasil. Walaupun sudah dua kali gagal di sekolah kedinasan tidak membuat dirinya putus asa begitu saja. Sehingga, Intana pun memastikan diri untuk mengikut seleksi CPNS Kejaksaan RI Tahun 2021.
Setelah melalui beberapa tahapan, Intana dinyatakan lulus dengan nilai tertinggi dan menduduki Peringkat Pertama Se-Indonesia untuk CPNS Kejaksaan RI dari jalur SLTA. Intana memperoleh peringkat pertama untuk Formasi Pengadministrasian Penanganan Perkara.
Saat ditemui di rumahnya, anak ketiga dari tiga bersaudara ini menceritakan bagaimana perjuangannya untuk bisa lulus di sekolah kedinasan.
Setiap pulang sekolah saat duduk dibangku sekolah SMA N 1 Medan, Intana tidak langsung pulang ke rumah. Intana selalu mengisi waktu yang ada untuk membahas soal-soal masuk sekolah kedinasan.
“Bagi saya, ikut sekolah kedinasan untuk meringankan beban orang tua. Tapi dua kali ikut tes, saya belum berhasil. Setelah mengetahui informasi ada seleksi CPNS Kejaksaan RI, saya langsung melengkapi berkas dan ikut ujian,” tandasnya.
Setelah pengumuman, kata Intana ia dan keluarga terkejut karena namanya tertera di urutan paling atas untuk formasi Pengadministrasian Penanganan Perkara.
“Dalam seleksi ini, saya lulus murni dan tidak ada mengurus kepada siapa pun. Kerja keras dan kesungguhan saya selama ini ternyata membuahkan hasil,” ungkapnya.
Cita-cita Intana untuk meringankan beban orang tua akhirnya terwujud setelah ia lulus hal itu tak terlepas dari motivasi dari kedua orang tua serta kerja keras intana, sehingga diterima menjadi CPNS di Kejaksaan RI.(DK/Hum.KT)
More Stories
Rudy Susmanto Tetapkan 9.756 Formasi PPPK Paruh Waktu Untuk Pemkab Bogor
Kades Atikah Panen Pujian Usai Bangun Jalan Desa
PUNCAK MERGA SILIMA MENJADI LOKASI KEMAH SINEMA,MENIKMATI PENGALAMAN BARU MENONTON FILM DARI DALAM KEMAH