Tanah Karo_MahagaNews.Com ] Kelangkaan pupuk subsidi dan mahalnya bahan-bahan kimia pestisida akhir ahir ini tak membuat para petani di karo putus asa, terbukti dari adanya hasil karya petani lokal dibawah binaan Badan Pengurus (BP) Mamre GBKP Klasis Sinabun yang berhasil menciptakan salahsatu produk andalan jenis pupuk organik yang ramah lingkungan dengan merek “Sinabun Kompos”. Sabtu (30/04/2022)
Produk lokal ini diharapkan dapat menjadi solusi terbaik dalam meringankan beban produksi pertanian di tanah karo. Hal itu diungkap oleh Asmedi Perangin-angin yang menjabat sebagai Sekretaris mamre klasis Sinabun,

Asmedi menambahkan, “dengan terciptanya pupuk kompos sinabun ini, semoga dapat meringankan biaya produksi pertanian khususnya mamre diseputar wilayah pelayanan klasis Sinabun yang mencakup 32 majelis runggun yang terdiri dari 37 desa,” harapnya
“Tidak menutup kemungkinan Sinabun kompos ini juga akan dipasarkan secacara komersil di wilayah kabupaten Karo untuk membantu para petani sehingga dapat menekan biaya produksi dengan mengurangi pupuk kimia. Produk Sinabun kompos ini sangat ramah lingkungan dengan bahan organik alami, juga sebagai implementasi tahun gereja GBKP 2022 yang akan mengusung thema ‘Kreatif Merawat Lingkungan’. Ujar Asmedi
Acara launching Sinabun Kompos kali ini turut dihadiri Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting didampingi Sekertaris Dinas perindustrian dan perdagangan , BPP Mamre GBKP yang diwakili wakil sekretaris Antonius bangun, Bendahara umum Efraim surbakti , BPMK GBKP Klasis Sinabun, Bp.Mamre GBKP Klasis Sinabun, BPMR GBKP Pancur Siwah dan segenap mamre perwakilan runggun diwilayah pelayanan klasis Sinabun.
Ditempat yang sama Wakil bupati Karo Theopilus ginting dalam sambutannya mengatakan,
“Patut diapresiasi atas program mamre klasis Sinabun yang telah berhasil menciptakan Sinabun kompos yang secara tidak langsung telah membantu pemerintah daerah dalam memberikan solusi meningkatkan produksi pertanian terlebih dengan semakin langka dan tingginya harga pupuk kimia. Semoga bermanfaat dan menambah motivasi bagi para petani pada umumnya.” Ungkap Wakil Bupati Karo di gedung gereja GBKP Pancur siwah, Desa Batukarang.
(DK)
More Stories
“Obat Keras Ilegal Marak di Tasikmalaya, Oknum TNI Diduga Terlibat”
Solusi Haji Tanpa Antri dan Perbedaannya dengan Haji Furoda dan Haji Lainnya
Warga Bojong Kulur Raih Kemenangan: Kepala Desa Resmi Dinonaktifkan