Tanah Karo.Mahaganews.com
Pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut, diduga telah sengaja memelihara Lubang yang telah membentuk ranjau pencabut nyawa di badan jalan nasional ruas Kabanjahe Merek, persisnya di depan gereja GBKP Desa Lambar, Kecamatan Tigapanah, Karo, Sumut.
Dugaan ini muncul dari Humas PC LSM Kemilau Cahaya Bangsa Indonesia (KCBI) Kabupaten Karo, Jeksen Brema Sembiring, saat investigasi badan jalan yang kian meresahkan pengguna bersama kru Mahaga News, Selasa, (19/9/2023).
Menurut Jeksen, lobang yang telah membentuk ranjau tersebut telah berulang ulang memangsa korban namun tidak menjadi perhatian bagi jajaran Kementerian PUPR yang berkantor di Medan.
Padahal, kata Jeksen lagi, kondisi bahu jalan pencabut nyawa itu sudah sering disoroti elemen masyarakat bahkan hingga membuat tindakan tindakan positif, seperti pemasangan plank rambu hati hati oleh pihak Pemuda Merga Silima (PMS) Karo baru baru ini.
“Kalau masalah peristiwa yang terjadi disini sudah tidak terceritakan lagi. Seluruh kalangan sudah dimangsa lubang ini. Supir truk, pengguna septor dan pejabat negara sudah diterkam lobang maut ini.
Tapi herannya, sampai detik ini, pihak BBPJN Sumut sedikitpun tidak bergeming walaupun sudah mencuat ke publik melalui berbagai jejaring medsos,” ujar Jeksen. (Janri Evindonta/Andi ginting)
More Stories
5 orang Siswa SMA N 1 Kabanjahe berhasil lolos untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional Tingkat Provinsi Sumatera Utara Jenjang SMA/MA/Sederajat Tahun 2024
Blusukan di Jaksel, Menteri AHY Persempit Celah Praktik Mafia Tanah
Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dan Rapat
Koordinasi Percepatan Penanganan Ruislag Tanah Wakaf
di Jakarta Selatan