12 Desember 2025

MAHAGANEWS.COM

Berpilar Fakta, Bergerak untuk Publik.

FK PPIU Kabupaten Bogor Perkuat Sinergi dengan Kemenhaj: Bahas Optimalisasi Fasilitas, Penertiban Regulasi, dan Penguatan Peran PPIU di Tingkat DaerahBogor,

Bogor – Forum Komunikasi Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (FK PPIU) Kabupaten Bogor kembali menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah umrah di wilayahnya. Hal ini ditandai dengan diselenggarakannya pertemuan resmi antara PPIU Kabupaten Bogor dan Bapak H. Muslim, Kepala Kementerian Haji dan Umrah Kabupaten Bogor yang baru dilantik. Pertemuan berlangsung pada Senin, 8 Desember 2025 di Kantor Kemenag Kabupaten Bogor, dengan kehadiran berbagai perwakilan biro perjalanan umrah di bawah PPIU Kabupaten Bogor.

Pertemuan ini menjadi sangat penting karena menjadi titik awal komunikasi resmi antara para penyelenggara umrah di Kabupaten Bogor dengan pimpinan baru Kemenhaj Kabupaten Bogor. Dukungan dan sinergi dengan kepala kantor yang baru sangat dibutuhkan, mengingat dinamika penyelenggaraan umrah yang semakin menuntut profesionalisme, transparansi, dan pengawasan yang ketat.

Dalam agenda awal, PPIU Kabupaten Bogor menyampaikan ucapan selamat kepada Bapak H. Muslim atas kepercayaan yang diberikan negara untuk memimpin Kemenhaj di wilayah Bogor. Para perwakilan PPIU juga berharap agar momentum pelantikan ini dapat membawa peningkatan kualitas pengawasan dan pembinaan terhadap seluruh penyelenggara umrah di Kabupaten Bogor. PPIU menyampaikan bahwa kepemimpinan yang terbuka terhadap dialog dan kolaborasi akan menjadi kunci untuk menjalankan tata kelola umrah yang lebih tertib dan sesuai dengan aturan.

Salah satu pembahasan penting dalam pertemuan tersebut adalah mengenai pemanfaatan Masjid Raya Kabupaten Bogor yang saat ini sedang dibangun oleh Pemerintah Daerah di kawasan Stadion Pakansari. Masjid megah yang akan menjadi landmark religius Kabupaten Bogor tersebut diharapkan bukan hanya menjadi pusat ibadah masyarakat umum, tetapi juga dapat berfungsi sebagai pusat aktivitas manasik, edukasi keumrahan, pembinaan jamaah, serta pusat kegiatan PPIU dan PIHK di wilayah Bogor.

PPIU menjelaskan bahwa selama ini kegiatan manasik umrah masih dilakukan di berbagai tempat dengan fasilitas yang berbeda-beda, yang kadang tidak ideal untuk menampung seluruh jamaah. Dengan adanya Masjid Raya yang memiliki fasilitas luas, representatif, dan berada di lokasi strategis, PPIU berharap kegiatan manasik bisa dilakukan secara lebih tertib, lebih terkoordinasi, dan lebih terpusat. Hal ini bukan hanya akan meningkatkan kualitas pembinaan jamaah, tetapi juga memperkuat citra Kabupaten Bogor sebagai pusat kegiatan keagamaan yang modern dan profesional.

Selain membahas fasilitas publik, PPIU Kabupaten Bogor juga menyampaikan rencana strategis untuk melakukan audiensi bersama Kemenhaj dan Kemenag Kabupaten Bogor kepada Bupati Kabupaten Bogor. Audiensi ini dirancang sebagai langkah formal untuk memperkenalkan secara lebih luas keberadaan PPIU Kabupaten Bogor beserta kontribusinya terhadap masyarakat dan pemerintah daerah.

Dalam audiensi tersebut, PPIU berencana untuk menyampaikan beberapa hal penting, antara lain:

  • bahwa PPIU adalah penyelenggara resmi yang memiliki izin dan tunduk pada regulasi pemerintah;
  • bahwa banyak instansi daerah belum memahami struktur dan peran PPIU;
  • bahwa pemerintah daerah perlu memberikan dukungan dengan mengarahkan dinas-dinas di bawahnya agar mempercayakan penyelenggaraan ibadah umrah melalui PPIU resmi yang beroperasi di Kabupaten Bogor.

PPIU menegaskan bahwa keberadaan PPIU lokal bukan hanya memberikan jaminan keamanan dan legalitas bagi jamaah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi daerah. Pajak dari PPIU Kabupaten Bogor adalah pajak daerah, sehingga semakin kuat dukungan pemerintah setempat, semakin besar pula kontribusi PPIU terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Oleh karena itu, PPIU menilai bahwa pemerintah daerah seharusnya tidak hanya mengetahui keberadaan PPIU, tetapi juga aktif mendukungnya.

Isu lain yang tak kalah penting dan mendapat perhatian khusus adalah persoalan KBIHU yang masih ditemukan melakukan aktivitas penyelenggaraan perjalanan umrah tanpa izin resmi sebagai PPIU. Fenomena ini sejak lama menjadi tantangan di berbagai daerah, termasuk Bogor. PPIU Kabupaten Bogor dalam pertemuan ini menyampaikan permintaan resmi kepada Kepala Kemenhaj agar melakukan penertiban, pembinaan, dan tindakan tegas terhadap KBIHU yang menjalankan kegiatan di luar kewenangannya.

PPIU menegaskan bahwa KBIHU memiliki fungsi bimbingan ibadah, bukan mengorganisir keberangkatan umrah. Jika praktik penyelenggaraan umrah tanpa izin ini dibiarkan, maka risiko penipuan, gagal berangkat, dan kerugian jamaah akan terus meningkat. Karena itu, PPIU sangat berharap Kemenhaj dapat memperkuat pengawasan dan memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang melanggar regulasi.

Selanjutnya, PPIU Kabupaten Bogor juga mengumumkan rencana untuk membangun kantor sekretariat resmi FK PPIU Kabupaten Bogor yang akan ditempatkan di kawasan Masjid Raya Kabupaten Bogor. Sekretariat ini nantinya akan menjadi pusat koordinasi berbagai kegiatan PPIU, menjadi tempat berkumpul, berdiskusi, serta menyusun program-program strategis yang bertujuan meningkatkan kualitas penyelenggaraan umrah di Kabupaten Bogor. Dengan adanya sekretariat yang representatif, PPIU berharap komunikasi internal antarpenyelenggara semakin solid dan kegiatan edukasi bagi masyarakat lebih mudah dijalankan.

Pertemuan strategis ini dihadiri oleh berbagai perwakilan biro perjalanan umrah di Kabupaten Bogor, di antaranya MMS, Natola Travel, SIW, Safina Travel, Easycome Travel, Alfiq Tour, Talita Tour, ATM, Alsyarif Tour & Travel, Musa Travel, dan Madani Prima Utama. Kehadiran banyak perwakilan ini menunjukkan tingginya tingkat kepedulian dan keseriusan PPIU Kabupaten Bogor dalam menjaga kualitas penyelenggaraan ibadah umrah.

Secara keseluruhan, pertemuan antara PPIU Kabupaten Bogor dan Kepala Kemenhaj Kabupaten Bogor ini menjadi langkah penting dalam membangun ekosistem umrah yang lebih baik di wilayah tersebut. PPIU berharap sinergi antara penyelenggara dan pemerintah daerah dapat terus diperkuat, sehingga masyarakat Kabupaten Bogor mendapatkan layanan ibadah umrah yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga sesuai standar regulasi dan dilaksanakan oleh penyelenggara yang benar-benar profesional.